Banyak orang hanya mengetahui satu masalah terkait listrik, yaitu pemadaman listrik. Pemadaman ini bisa terjadi baik yang dijadwalkan atau mendadak. Apa pun penyebabnya, pemadaman listrik merupakan kejadian yang dapat mengganggu operasi bisnis dan aktivitas rumah tangga sehari-hari. Untuk perusahaan yang bergantung pada teknologi, pemadaman listrik bisa menyebabkan kerugian hingga jutaan rupiah per hari. Inilah alasan mengapa pasokan daya cadangan atau UPS sangat dibutuhkan.
Sebenarnya, masalah listrik bukan hanya pemadaman listrik. Ada tujuh gangguan listrik lainnya yang dapat terjadi kapan saja, terutama karena kerentanannya arus listrik di Indonesia. Kerentanan ini dipengaruhi oleh cuaca dan berbagai masalah lainnya. Berikut adalah delapan gangguan listrik yang paling umum:
- Blackout (Pemadaman Listrik): Semua orang pasti pernah mengalami pemadaman listrik. Waktu pemadaman bisa berkisar dari beberapa menit hingga beberapa hari. Selama itu, perangkat elektronik tidak dapat digunakan kecuali ada akses ke pasokan daya alternatif dari energi surya.
- Surge (Lonjakan Tegangan): Lonjakan tegangan listrik umumnya dipicu oleh petir. Lonjakan drastis ini bisa merusak perangkat elektronik, mulai dari televisi hingga komputer.
- Brownout (Penurunan Tegangan): Tegangan bisa turun secara perlahan, baik secara sengaja atau mendadak. Dalam keadaan darurat, PLN bisa menurunkan tegangan untuk mengurangi beban dan mencegah pemadaman total.
- Voltage Sags (Penurunan Tegangan Singkat): Ini mirip dengan pemadaman sebagian (brownout). Biasanya berlangsung hanya dalam waktu singkat. Masalahnya, ketidakstabilan tegangan ini juga bisa memperpendek umur perangkat elektronik Anda.
- Over Voltage (Tegangan Berlebih): Mirip dengan lonjakan tegangan (surge). Biasanya bertahan lebih lama dan tidak setinggi lonjakan tegangan.
- Frequency Noise (Gangguan Frekuensi): Gangguan listrik ini lebih sulit dideteksi, tetapi bisa mengganggu kinerja sirkuit dengan menyuntikkan anomali pada perangkat kritis.
- Frequency Variation (Fluktuasi Frekuensi): Ini bukan masalah umum jika pasokan daya Anda stabil. Namun, masalah ini bisa muncul ketika fluktuasi frekuensi daya meningkat pada penggunaan generator.
- Harmonic Distortion (Distorsi Harmonik): Perubahan pada sinyal listrik ideal yang diberikan oleh sumber energi.
Setelah mengetahui delapan gangguan listrik ini, dapatkah Anda mengidentifikasi mana yang paling umum? Sebelum membeli UPS, Anda perlu mengetahui masalah mana yang perlu diatasi, karena setiap jenis pasokan daya cadangan dirancang untuk menangani masalah yang berbeda.
UPS Standby cukup untuk menangani lonjakan tegangan serta pemadaman listrik total atau sebagian. UPS Line-Interactive dapat menangani ketiga masalah ini, serta gangguan yang disebabkan oleh fluktuasi tegangan. Sementara itu, UPS Double Conversion dapat menyelesaikan kedelapan masalah sekaligus, termasuk distorsi harmonik yang bermasalah.
Masih bingung memilih jenis UPS yang akan dibeli? Jangan khawatir, layanan konsultasi pembelian UPS Surabaya dapat membantu Anda menilai, menyusun anggaran, mengimplementasikan, dan memelihara pasokan daya cadangan Anda. Anda juga bisa meminta saran apakah Anda memerlukan cadangan energi surya untuk mendukung stabilitas daya yang lebih ramah lingkungan.